Curug Surodipo Temanggung, Pesona Alam Yang Tersembunyi
Anda sekalian pengin melihat pesona keindahan alam pegunungan yang menakjubkan dengan air terjun yang membelah di antara bebukitan hijau lereng Gunung Perahu ?
Sekilas Tentang Air Terjun "Surodipo"
Masih teringat ketika itu masih SMP, berarti sekitar 20 tahun yang lalu , saya bersama teman-teman sekolah dan guru pembimbing melakukan kegiatan Outbound ke lokasi Air Terjun ini.
Yang saya ingat waktu itu adalah Curug Trocoh, dalam laporan kegiatanpun hanya menuliskan kenapa di namai Trocoh.
TROCOH jika dimaknai dalam Bahasa Jawa berarti Bocor. Namun dalam penggunaannya kata Trocoh itu sebagai air yang menetes terus menerus dari atas (lazim: atap, genting)
Karena entah waktu itu saya belum tahu atau juga mungkin belum berganti nama maka yang saya kenal adalah Air Terjun Trocoh, bahkan sampai sebelum tulisan inipun terbit setahu saya Curug Surodipo dan Curug Trocoh adalah lain.
Sampai akhirnya belum lama ini saya kembali mendatangi lokasi karena penasaran saja kenapa bernama Curug Surodipo ?
Ki Ageng Surodipo ternyata adalah tokoh legenda seantero wilayah Tawangsari dan sekitarnya, yang mempunyai nama lain yaitu R. Joyosentiko, Tumenggung Sumodipuro, R. Adipati Danurejo dan Pangeran Kusumoyudo.
Konon dari ceritanya Ki Ageng Surodipo berjasa dalam melawan penjajah kompeni Belanda dan juga bersama pengikutnya membagun basis petahanan di daerah Curug tersebut yang memang memiliki kontur alam yang kokoh.
Dari situlah bisa disimpulkan kalau Air Terjun Trocoh juga dinamakan Air Terjun Surodipo karena sebagai penghormatan atas jasa Beliau.
Wisata Alam Yang Masih Alami
Air terjun yang satu ini memang mempunyai keistimewaan sendiri yaitu berada di puncak bukit yang tinggi dengan air yang jernih juga tak susut pada musim kemarau sekalipun.
Karena berada di kaki Gunung, tidak heran jika anda akan menjumpai pemandangan alam yang menakjubkan seperti tebing-tebing yang tinggi menjulang, lembah berjurang yang dalam, juga bebatuan besar bergelantungan.
Meski memiliki panorama alam yang cantik, Curug Surodipo (Curug Trocoh) tidaklah cocok sebagai tujuan wisata keluarga apalagi dengan mengajak anak-anak karena medan ke titik air terjun sangat berat.
Lokasi Air Terjun yang berada di antara perbukitan dengan alur dan tebing yang curam, membutuhkan ekstra kehati-hatian juga perlu stamina yang kuat untuk bisa sampai ke titik terdekat.
Tidak ada fasilitas, tidak juga ditemui pedagang seperti kebanyakan halnya di Obyek Wisata yang lain, menjadikan suasana benar-benar bersih dan alami.
Dari Tempat parkir menuju lokasi Anda harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 300 Meter melewati jalan setapak, naik turun, berbatu dan licin.
Namun medan yang berat, jalan yang licin, dan rasa lelah menjadi nilai sebanding setelah anda menyaksikan sendiri keindahan Air Terjun dengan ketinggian lebih dari 100 meter tersebut.
Lima Air Terjun
Curug Surodipo mempunyai lima titik Air Terjun yang lokasinya tidak berjauhan antara satu dan lainnya.
Namun sekali lagi karena medan yang berat membuat sulit untuk mendekat ke lokasi Air Terjun yang lain, hanya suara gemuruh airnya saja yang terdengar.
Biasanya hanya anak-anak muda yang berjiwa petualang yang sanggup menjangkau sampai ke lima lokasi Air Terjun di Desa Tawangsari tersebut.
Curug Surodipo memang memiliki pesona alam yang menakjubkan tetapi masih tersembunyi.
Namun tak usah kuatir karena Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung segera tanggap akan hal ini, karena informasi yang saya dapat bahwa Desa Tawangsari belum lama ini telah dijadikan sebagai salah satu Desa Wisata di Kabupaten Temanggung.
Dibuktikan juga dengan akses jalan dari Kecamatan Wonoboyo ke arah Obyek mulai diperlebar.
Rute Jalan
Dari pusat Kota Temanggung kurang lebih berjarak sekitar 40 Km ke arah Barat Daya, bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua ataupun juga roda empat sampai dengan tempat parkir sehabis Pos TPR.
Anda hanya dikenai restribusi masuk sebesar Rp 5000 saja itu sudah termasuk biaya parkir kendaraan.
Jika anda mau datang ke Curug Surodipo, inilah rute jalan utama menuju lokasi.
Jl raya. Parakan-Sukorejo (Jalan Provinsi) sampai di Kec. Candiroto menuju arah Barat >>>>> Jl. Candiroto-Wonoboyo >>>>> Dari Kec. Wonoboyo anda langsung mengambil arah menuju lokasi yaitu ke Desa Tawangsari.
Demikian sedikit informasi tentang Air Terjun Surodipo di Temanggung, kurang lebihnya mohon maaf.
Terima kasih juga sudah berkunjung ke Blog Saya.
Sumber : -
Foto : Gudang Metode
Datanglah ke Curug Surodipo atau dikenal juga dengan Curug Trocoh yang berada di Desa Tawangsari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Temanggung, adalah kota kecil yang terletak di Jawa Tengah bagian tengah dan kira-kira hanya membutuhkan waktu perjalanan sekitar tiga jam dengan kendaraan pribadi dari Ibukota Jawa Tengah yaitu Semarang.
Kabupaten Temanggung terkenal dengan alam pegunungannya , di situ pula terdapat dua Gunung yang terkenal yaitu Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Seakan dimanja oleh alam, Kabupaten Temanggung memiliki tanah yang subur, sumber air yang melimpah sehingga menjadikan pertanian sebagai urat nadi perekonomian Kabupaten Temanggung.
Juga karena anugerah alam pula di Temanggung banyak terdapat obyek-obyek wisata yang berbasic alam, diantaranya Air Terjun Curug lawe, Curug Onje, Curug Guwung, Curug Thitang, Umbul Jumprit, Posong, Gunung beser, Watu layah, Kledung Pass dan banyak lainnya.
Semuanya memiliki pemandangan alam yang sama indahnya, termasuk obyek wisata air terjun yang akan saya posting dikesempatan kali ini yaitu Curug Surodipo atau juga dikenal dengan Curug Trocoh.
Baca juga : Gunung Beser Obyek Wisata Di Temanggung
Temanggung, adalah kota kecil yang terletak di Jawa Tengah bagian tengah dan kira-kira hanya membutuhkan waktu perjalanan sekitar tiga jam dengan kendaraan pribadi dari Ibukota Jawa Tengah yaitu Semarang.
Kabupaten Temanggung terkenal dengan alam pegunungannya , di situ pula terdapat dua Gunung yang terkenal yaitu Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Seakan dimanja oleh alam, Kabupaten Temanggung memiliki tanah yang subur, sumber air yang melimpah sehingga menjadikan pertanian sebagai urat nadi perekonomian Kabupaten Temanggung.
Juga karena anugerah alam pula di Temanggung banyak terdapat obyek-obyek wisata yang berbasic alam, diantaranya Air Terjun Curug lawe, Curug Onje, Curug Guwung, Curug Thitang, Umbul Jumprit, Posong, Gunung beser, Watu layah, Kledung Pass dan banyak lainnya.
Semuanya memiliki pemandangan alam yang sama indahnya, termasuk obyek wisata air terjun yang akan saya posting dikesempatan kali ini yaitu Curug Surodipo atau juga dikenal dengan Curug Trocoh.
Baca juga : Gunung Beser Obyek Wisata Di Temanggung
Air Terjun Surodipo |
Sekilas Tentang Air Terjun "Surodipo"
Masih teringat ketika itu masih SMP, berarti sekitar 20 tahun yang lalu , saya bersama teman-teman sekolah dan guru pembimbing melakukan kegiatan Outbound ke lokasi Air Terjun ini.
Yang saya ingat waktu itu adalah Curug Trocoh, dalam laporan kegiatanpun hanya menuliskan kenapa di namai Trocoh.
TROCOH jika dimaknai dalam Bahasa Jawa berarti Bocor. Namun dalam penggunaannya kata Trocoh itu sebagai air yang menetes terus menerus dari atas (lazim: atap, genting)
Karena entah waktu itu saya belum tahu atau juga mungkin belum berganti nama maka yang saya kenal adalah Air Terjun Trocoh, bahkan sampai sebelum tulisan inipun terbit setahu saya Curug Surodipo dan Curug Trocoh adalah lain.
Sampai akhirnya belum lama ini saya kembali mendatangi lokasi karena penasaran saja kenapa bernama Curug Surodipo ?
Ki Ageng Surodipo ternyata adalah tokoh legenda seantero wilayah Tawangsari dan sekitarnya, yang mempunyai nama lain yaitu R. Joyosentiko, Tumenggung Sumodipuro, R. Adipati Danurejo dan Pangeran Kusumoyudo.
Konon dari ceritanya Ki Ageng Surodipo berjasa dalam melawan penjajah kompeni Belanda dan juga bersama pengikutnya membagun basis petahanan di daerah Curug tersebut yang memang memiliki kontur alam yang kokoh.
Dari situlah bisa disimpulkan kalau Air Terjun Trocoh juga dinamakan Air Terjun Surodipo karena sebagai penghormatan atas jasa Beliau.
Wisata Alam Yang Masih Alami
Air terjun yang satu ini memang mempunyai keistimewaan sendiri yaitu berada di puncak bukit yang tinggi dengan air yang jernih juga tak susut pada musim kemarau sekalipun.
Karena berada di kaki Gunung, tidak heran jika anda akan menjumpai pemandangan alam yang menakjubkan seperti tebing-tebing yang tinggi menjulang, lembah berjurang yang dalam, juga bebatuan besar bergelantungan.
Meski memiliki panorama alam yang cantik, Curug Surodipo (Curug Trocoh) tidaklah cocok sebagai tujuan wisata keluarga apalagi dengan mengajak anak-anak karena medan ke titik air terjun sangat berat.
Lokasi Air Terjun yang berada di antara perbukitan dengan alur dan tebing yang curam, membutuhkan ekstra kehati-hatian juga perlu stamina yang kuat untuk bisa sampai ke titik terdekat.
Tidak ada fasilitas, tidak juga ditemui pedagang seperti kebanyakan halnya di Obyek Wisata yang lain, menjadikan suasana benar-benar bersih dan alami.
Dari Tempat parkir menuju lokasi Anda harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 300 Meter melewati jalan setapak, naik turun, berbatu dan licin.
Namun medan yang berat, jalan yang licin, dan rasa lelah menjadi nilai sebanding setelah anda menyaksikan sendiri keindahan Air Terjun dengan ketinggian lebih dari 100 meter tersebut.
Air Terjun Surodipo |
Lima Air Terjun
Curug Surodipo mempunyai lima titik Air Terjun yang lokasinya tidak berjauhan antara satu dan lainnya.
Namun sekali lagi karena medan yang berat membuat sulit untuk mendekat ke lokasi Air Terjun yang lain, hanya suara gemuruh airnya saja yang terdengar.
Biasanya hanya anak-anak muda yang berjiwa petualang yang sanggup menjangkau sampai ke lima lokasi Air Terjun di Desa Tawangsari tersebut.
Curug Surodipo memang memiliki pesona alam yang menakjubkan tetapi masih tersembunyi.
Namun tak usah kuatir karena Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung segera tanggap akan hal ini, karena informasi yang saya dapat bahwa Desa Tawangsari belum lama ini telah dijadikan sebagai salah satu Desa Wisata di Kabupaten Temanggung.
Dibuktikan juga dengan akses jalan dari Kecamatan Wonoboyo ke arah Obyek mulai diperlebar.
Rute Jalan
Dari pusat Kota Temanggung kurang lebih berjarak sekitar 40 Km ke arah Barat Daya, bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua ataupun juga roda empat sampai dengan tempat parkir sehabis Pos TPR.
Anda hanya dikenai restribusi masuk sebesar Rp 5000 saja itu sudah termasuk biaya parkir kendaraan.
Jika anda mau datang ke Curug Surodipo, inilah rute jalan utama menuju lokasi.
Jl raya. Parakan-Sukorejo (Jalan Provinsi) sampai di Kec. Candiroto menuju arah Barat >>>>> Jl. Candiroto-Wonoboyo >>>>> Dari Kec. Wonoboyo anda langsung mengambil arah menuju lokasi yaitu ke Desa Tawangsari.
Demikian sedikit informasi tentang Air Terjun Surodipo di Temanggung, kurang lebihnya mohon maaf.
Terima kasih juga sudah berkunjung ke Blog Saya.
Sumber : -
Foto : Gudang Metode
Klaim bhw Tumenggung Sumodipuro melawan penjajah sungguh berbeda dengan sejarah Diponegoro.
ReplyDelete