Perhitungan Jodoh Dihitung Menggunakan Weton Dan Neptu

Manusia dilahirkan ke dunia dengan memiliki hari dan pasaran tersendiri, atau dalam istilah Jawa yaitu weton. Seperti halnya saya mempunyai Weton selasa kliwon, ada kemungkinan weton anda bisa saja sama dengan saya tetapi banyak kemungkinan akan mempunyai weton yang berbeda, misalnya senin pon, selasa legi, rabu kliwon dan seterusnya. Nah pada kesempatan kali ini MetodePas berbagi pengetahuan tentang kecocokan jodoh anda jika dilihat dari weton dan neptu anda serta pasangan anda.
Namun sebelumnya jika belum mengetahui apa weton anda dan berapa neptunya, silakan bisa cek weton anda pada Mengetahui Weton Dan Neptu Dengan Mudah

Weton dan Neptu adalah dua istilah yang ada pada masyarakat jawa pada umumnya, dan orang Jawa yang masih percaya sering menggunakan Weton dan Neptu sebagai pedoman atau patokan menghitung jodoh dengan maksud tujuan mengetahui apakah jodoh itu nantinya bisa membawa kebaikan atau sebaliknya atau sebagai gambaran kiranya baik atau buruk jodoh itu nantinya bagi kelangsungan sebuah pernikahan. Rumus perhitungan jodoh menggunakan neptu sudah ada dari jaman dulu dan turun temurun hingga sekarang, namun siapa penemu rumus tersebut tidaklah diketahui secara pasti tetapi tetera jelas di kitab-kitab Jawa seperti Betaljemur dan sebagainya.
Setelah mengetahui weton anda kemudian berapa jumlah neptu dari weton tersebut maka angka dari neptu itu nantinya yang akan menjadi dasar pehitungan atau rumus untuk melihat apakah ada kecocokan apa tidak dalam berjodoh.

Rumus Neptu Untuk Jodoh
Rumusnya mudah,
1. Syaratnya anda hanya perlu mengetahui apa woton dan berapa neptu anda juga pasangan anda.
2. Jumlahkan neptu anda dan calon pasangan
3. Bilangan dari hasil penjumlahan tersebut kemudian dibagi angka 7
4. Setelah terbagi 7 maka akan mendapatkan Sisa Angka
5. Nah dari angka sisa tersebut yang nantinya dijadikan pedoman

Contoh :
Bagaimana ya kiranya jika saya menikah dengan si Nonik tetangga sebelah itu ?
Saya weton Selasa Kliwon sedangkan Jumat Kliwon, maka :

Selasa Kliwon	3	8	11
Jumat Kliwon	6	8	14
Jumlah	9	16	25 : 7 = sisa 4

Ket : sisa 4 diperoleh dari hasil 7 x 3  yaitu 21 maka jika 25 tersisa 4
kelipatan dari 7 adalah 14-21-28-35 dst

Pedomon Jodoh Dengan Neptu
Setelah paham rumus diatas dan telah mendapatkan berapa hasilnya dari jumlah sisa tadi, maka inilah pedoman yang digunakan orang Jawa

⇨ SISA 7 / Tidak Tersisa
Lembu Ketitip Angin artinya mendapat kesengsaraan dan kesusahan (tidak baik)
⇨ SISA 6
Bumi Kepetak artinya tabah dalam menghadapi segala penderitaan,gelap hati
⇨ SISA 5
Satriyo Wirang artinya sering mendapat kesulitan dan mendapat malu
⇨ SISA 4
Sumur Sinubo artinya baik menjadi pemimpin atau memberi teladan
⇨ SISA 3
Satriyo Wibowo artinya selalu mendapat penghormatan dan mendapat kemuliaaan
⇨ SISA 2
Tunggak Semi artinya mendapat rejeki yang lancar dan kekal
⇨ SISA 1
Waseso Segoro artinya besar kewibawaannya dan besar pengalamannya.

Dari penjelasan di atas saya memperoleh gambaran jika saya menikah dengan si Nonik dan dihitung ketemu sisa 4 artinya Sumur Sinubo, wah bisa menjadi pemimpin dan teladan dong, hahaha. Tetapi yang menjadi masalah apakah wanita itu mau ya sama saya ????

Jodoh dan rejeki sudah diatur oleh yang kuasa mengaturnya tiada lain adalah Allah swt.
Manusia hanya bisa menjalani apa yang dikehendaki oleh Sang Pencipta, namun begitu kita wajib berupaya juga berdoa memohon agar kita memperoleh nasib yang baik.
Lantas bagaimana dengan ramalan baik atau buruknya jodoh yang telah saya gambarkan tadi ???
Menurut saya meramal itu boleh-boleh saja dan tidak ada yang salah, tetapi yang salah itu kalau kita mempercayai ramalan karena itu berati kita tidak mengimani adanya takdir.
Untuk itu sebelumnya saya mengingatkan kepada pembaca sekalian yang bijak dan budiman, kalau artikel yang akan saya tulis ini hanyalah referensi yang saya peroleh dari seorang sumber yang mendalami ilmu kejawen. Jadi informasi yang ada natinya 100% tidak ada yang bisa menjamin kebenarannya.

Demikian semoga bermanfaat, terima kasih telah berkunjung dan mohon maaf jika ada kesalahan .

Foto: Boscinta
Sumber: Sayat Adi Siswo

Tri susianto

Bukan siapa siapa, hanya ingin menjadi ayah yang baik untuk Putriku Laras Dewi Susianto

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: