Bulan Baik Dan Bulan Buruk Untuk Menikah (Bulan Jawa)

Waktu yang tepat untuk menikah

Sahabat Bos Cinta yang berbahagia, barangkali kalian pernah mendengar ataupun bahkan pernah mengalami  bagaimana orang Jawa akan menghitung secara cermat dalam menentukan hari dan bulan pernikahan.
Perhitungan mereka kebanyakan menggunakan sumber pedoman dari primbon Jawa yang mana memang di dalamnya telah mencantumkan keterangan mengenai bulan baik dan bulan buruk dalam melangsungkan pernikahan.
Artikel saya kali ini meneruskan apa yang tertulis di dalam primbon tersebut mengenai baik buruknya bulan jawa untuk akad nikah, dan mungkin di lain kesempatan saya juga akan melanjutkan menulis tentang hari baik dan hari buruk.

Seperti juga kalender Masehi, kalender Jawa terdapat dua belas bulan dalam satu tahun dimana pada bulan bulan tertentu mereka tidak pernah memakainya untuk menggelar akad pernikahan atau pantangan atau sebutan lain sebagai bulan naas.
Untuk mengetahui waktu yang baik untuk nikah berdasar bulan Jawa silakan kalian lihat pada uraian di bawah ini.

1. BULAN SURA
Sura menjadi bulan buruk,bulan  ini menjadi pantangan atau tidak pernah dipakai dalam melangsungkan akad nikah ataupun juga menggelar resepsi nikah, efek buruk nantinya yaitu akan terjadi pertengkaran dan kerusakan rumah tangga.

2. BULAN SAPAR
Di bulan ini juga kurang baik untuk akad nikah, namun masih ada teleransi jika memang tidak ada kesempatan di bulan lain. efek yang buruk yang dipercaya yaitu akan mengalami seret rejeki dan banyak hutang.

3. BULAN MULUD
Mulud menjadi bulan yang amat buruk. seperti bulan sura bulan ini akan dihindari orang Jawa melangsungkan acara pernikahan apalagi untuk ijab. Dipercaya jika nantinya salah satu pasangan akan meninggal dunia atau setidaknya akan bercerai ditengah jalan.

4. BULAN BADA MULUD
Bada Mulud juga kurang baik untuk akad/ijab. Namun masih bisa dipakai untuk menggelar pesta nikahnya. Dipercaya  rumah tangga akan sering mendapatkan fitnah dan hal tidak menyenangkan.

5. BULAN JUMADIL AWAL
Bulan ini juga masih kurang baik, namun masih bisa dipakai. Dipercaya rumah tangga nantinya akan sering mendapatkan masalah dan cobaan hidup.

6. BULAN JUMADIL AKIR
Jumadil Akir sanggat baik melangsungkan ijab dan acara nikah. Bulan ini sering menjadi bulan pilihan dan favorit orang Jawa melangsungkan pernikahan. Hal positif yang dipercaya nantinya kedua mempelai akan mendapat kemurahan rejeki dan rumah tangga harmonis.

7. BULAN REJEB
Rejeb juga menjadi bulan yang sangat baik, dipercaya rumah tangga selalu dinaungi keberuntungan dan keturunan yang baik.

8. BULAN RUWAH
Bulan Ruwah menjadi bulan baik yang sering dipakai orang jawa menikah. Dipercaya keluarga selalu memdapati kebahagiaan dan keharmonisan.

9. BULAN PASA
Bulan Pasa kembali menjadi bulan yang tidak baik untuk menikah. Dipercaya akan mendapati kesulitan besar dalam bahtera rumah tangganya.

10. BULAN SYAWAL
Bulan Syawal kurang baik tetapi masih bisa dipakai. Dipercaya akan sering mendapati kesusahan dan rintangan rumah tangganya.

11. BULAN KAIDAH
Kaidah menjadi bulan yang sangat buruk dan naas. Orang Jawa menghidari bulan ini untuk ijab nikah beserta pesta nikahnya. Banyak hal buruk yang dipercaya seperti fitnah, dicelakai orang lain, dan juga keburukan keburukan lainnya.

12. BULAN BESAR
Bulan Besar bulan yang sangat baik, menjadi bulan pilihan favorit melangsungkan ijab nikah dan menggelar resepsinya. Sifatnya bulan ini memang baik yaitu mendapati kemudahan hidup, murah rejeki dan lainnya.

Demikian apa yang bisa saya tuliskan mengutip dari Kitab Primbon Jawa yang saya baca. Benar atau tidaknya bulan baik dan bulan buruk untuk menikah di atas hanya milik Allah Swt yang maha tahu.
Kurang lebihnya mohon maaf, kritik dan saran akan selalu saya tunggu.
Terima kasih buat pembaca yang budiman sudah berkunjung.

Sumber : Primbon
Foto : Mas Gacus

Tri susianto

Bukan siapa siapa, hanya ingin menjadi ayah yang baik untuk Putriku Laras Dewi Susianto

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: